Apa itu cinta ?????
Cinta ....
Cinta adalah suatu gambaran perasaan yang dililit rasa kasih sayang
Yang tulus dan rasa ingin memiliki yang begitu tinggi
Cinta ....
Cinta itu indah, tapi kadang menyakitkan
Cinta itu mudah datang dan mudah pergi
Cinta itu bikin kita bahagia, tapi bikin sedih juga
Dan,
Cinta juga selalu membuat kita tersenyum, tapi kadang membuat kita menangis
Cinta ....
Cinta juga dapat diartikan sebagai sinyal yang berbunyi
*CAUTION THIS IS DANGEROUS*
Mengapa ????
Karena cinta, kita bisa melupakan pentingnya "SAHABAT" dan dalam sekejap membuat PERSAHABATAN kita menjadi hancur berkeping-keping seperti puzzle yang susah disusun kembali.
Selasa, 18 Januari 2011
MAAFKAN AKU
Mengapa hal ini terjadi di antara kita
Saat kau menyatakan cintamu padaku
Saat itulah kau membuatku bimbang
Maafkan aku
Aku sudah terlanjur menyayangi dia
Bukan kau atau siapa pun juga
Dia tidak pernah tergantikan
Kutahu hatimu pasti terluka
Aku sama sekali tidak ingin melukaimu
Yang kuinginkan hanyalah agar kau dapat bahagia
Tanpa kehadiranku di hatimu
Lupakanlah aku semampumu
Berhentilah mengharapkan diriku
Masih ada yang lain dan lebih baik daripada aku
Dia yang akan menyayangimu setulus hatinya
SEBUAH PENYESALAN
Satu saudara, adik kakak yang tak pernah akur tiap hari bertengkar mula gara gara masalah sepele. Sisulung yang sudah bekerja (Doni), Reza anak kuliah alias mahasiswa, Gilang anak SMA yang super deper tomboy. Mereka bertiga di tinggal mamanya dihadapan Allah. Mereka hanya mempunyai papa seorang pengusaha.
Saking nakalnya Reza dan Gilang, mereka gak ada yang tinggal di rumah papanya, hanya Doni yang bertahan di rumah bersama papa dan para pembantunya.
Reza itu anak kuliahan yang gak bertanggung jawab, suka bolos, dia anak genk motor. Papanya punya penyakit jantung. Papanya pun meninggal dunia dan membuat wasiat yang berisi "kalau mereka rukun semua harta warisannya akan jatuh ditangan mereka".
Ketiga adik kakak sepakat menjalankan wasiat papanya. Tetapi tiga bulan masih ribut melulu. Suatu ketika si Reza kecelakaan. kondisinya kritis dan butuh golongan darah yang sama seperti kakaknya (si Doni). Dan akhirnya si Doni, dan Gilang beritahu pengacara papanya ke rumah sakit. saat diputarkan wasiat papa mereka , mereka menangis dan saling berpelukan atas kesadaran mereka dan pengacaranya menyerahkan warisan itu. akhirnya mereka kembali ke rumah papanya dan kumpul bersama dengan rukun.
THE END
Saking nakalnya Reza dan Gilang, mereka gak ada yang tinggal di rumah papanya, hanya Doni yang bertahan di rumah bersama papa dan para pembantunya.
Reza itu anak kuliahan yang gak bertanggung jawab, suka bolos, dia anak genk motor. Papanya punya penyakit jantung. Papanya pun meninggal dunia dan membuat wasiat yang berisi "kalau mereka rukun semua harta warisannya akan jatuh ditangan mereka".
Ketiga adik kakak sepakat menjalankan wasiat papanya. Tetapi tiga bulan masih ribut melulu. Suatu ketika si Reza kecelakaan. kondisinya kritis dan butuh golongan darah yang sama seperti kakaknya (si Doni). Dan akhirnya si Doni, dan Gilang beritahu pengacara papanya ke rumah sakit. saat diputarkan wasiat papa mereka , mereka menangis dan saling berpelukan atas kesadaran mereka dan pengacaranya menyerahkan warisan itu. akhirnya mereka kembali ke rumah papanya dan kumpul bersama dengan rukun.
THE END
Minggu, 16 Januari 2011
CINTA YANG TULUS
Seperti bunga yang mekar di taman
Yang melambai lambai
Seakan membawa diriku kepadamu
Aku bermimpi
Di kemudian hari kita akan hidup bersama
Tapi entah mengapa hatiku bahagia
Walaupun hanya sekedar mimpi
Aku mencintaimu apa adanya
Tak memandang apa pun
Cintaku tulus dari dalam lubuk hatiku
Apa yang aku rasakan ini seperti apa yang kamu rasakan???
CERPEN SAHABAT
Pagi ini Gianita benar-benar marah semua yang ada di hadapannya di lempar begitu saja karena gara-gara Roy pacar Gianita yang sudah 7 bulan berpacaran berpindah tangan begitu saja tanpa sepengetahuan Gianita Roy jalan bersama Sinta cewek populer di sekolah. Hari itu hari yang menyebalkan bagi Gianita.
Tut .... tut .... tut ... Tiba-tiba HP Gianita berbunyi.
"Hallo .... !" sapa Gianita.
"Hy Gi, lagi ngapain? minggu-minggu gini kok suara lo hancur banget kenapa?" tanya Fristan.
"Eh,, Lo Tan, Gue Bete banget hari ini." keluh Gianita.
"Kita lari aja yuk! Gue tunggu di depan rumah lo Ok?" ajak Fristan.
"Ok .. !" jawab Gianita singkat.
Ya hanya lari lah yang bisa ngurangi masalah Gianita. 15 menit Gianita mempersiapkan diri dan terdengar suara Fristan dari luar. Gianita langsung bergegas menuju pintu depan.
"Gi, lo gak apa-apa kan?" tanya Fristan.
"Enggak, gue gak apa-apa kok." jawab Gianita.
Gianita langsung lari mendahului Fristan dengan sekencang mungkin mungkin pagi itu masih sangat sepi terdengar sayup-sayup suara Fristan ternyata Fristan jauh di belakang Gianita. Kemudian Gianita pun berhenti di suatu taman menunggu Fristan sekalian istirahat.
"Lo lari apa naik Jet? Cepat banget gue sampai hampir kehilangan jejak lo" ucap Fristan.
"Sory tan soalnya hari ini gue bete' banget" jawab Gianita.
"Sebenarnya lo kenapa sih Gi? Liat deh muka lo kusut banget tau gak!" ujar Fristan sambil mengangkat wajah Gianita ke atas tetapi Gianita hanya terdiam.
"Roy? berbuat apa lagi cowok itu!" ujar Fristan bernada marah.
"Roy lagi jalan sama Sinta tanpa sepengetahuanku" jawab Gianita.
Kini Gianita tak tau lagi mau berbuat apa kemudian Gianita menyandarkan kepalanya di bahu Fristan. terasa tenang dan nyaman sekali. Setelah itu mereka berdua sepakat untuk pulang.
* * *
Kriiiiiiiiiiing !!! Jam alarm Gianita berbunyi.
"Hah..! Jam setengah 7" ucap Gianita kaget. Pukul 06.45 Gianita segera berangkat dan hukuman seperti biasanya menunggu Gianita.
"Cewek bermasalah kayak gini mau jadi pacar Roy? Ngaca dulu dong." ujar Sinta. Gianita pun hanya terdiam.
"Makanya Roy lebih suka sama gue daripada sama lo, gue jamin hari ini lo dan Roy bakalan the end!" seru Sinta hingga mendengung di telinga Gianita.
Satu jam pelajaran berlalu dan hukuman Gianita pun selesai, tiba-tiba Roy menghampiri Gianita.
"Kita putus!" seru Roy di telinga Gianita. Gianita hanya bisa berdiri seperti patung dan terasa air mata Gianita mulai menetes.
Bel istirahat berbunyi dan Gianita pun enggan buat keluar tetapi tiba-tiba Fristan datang.
"Halo! Nona gia, kok gak ke kantin ? pantesan gue tunggu kok gak datang-datang." ucap Fristan.
"Gue putus sama Roy." ucap Gianita
"Bagus deh, gue kasihan ngeliat lo selalu dimainin dan sekarang lo selamat." ujar Fristan.
"Tapi hati gue sakit tan, dia bilang putus gitu aja ke gue tanpa ngasih kesempatan gue buat ngomong." ucap Gianita.
"Ya udah kan masih ada gue yang selalu setia kapan pu dan di mana pun" Kata-kata Fristan yang selalu menegangkan Gianita tanpa sadar jantung Gianita berdetak amat kencang saat Fristan sedang mengusap air mata Gianita.
"Apakah ini yang dinamakan cinta?" ujar Gianita.
* * *
Hari telah larut malam, Gianita sendiri di kamar dengan hati yang bertanya-tanya tentang perasaan Gianita ke Fristan tetapi tiba-tiba HP Gianita berdering ternyata sms dari Fristan.
"Halo nona gia,, sory kalau gue ganggu besok ada acara gak? jalan yuk, gue punya kejutan buat lo pasti seneng gue tunggu lo di depan kantin pulang sekolah ya. Met tidur gia."
* * *
"Sory lama" ucap Gianita tergesa-gesa.
"Gak apa-apa ini kan spesial buat lo jadi gak masalah kok," ucap Fristan manis.
Kemudian Fristan mengeluarkan motornya. 15 menit mereka sudah sampai di cafe biasa mereka nongkrong. Gianita bosan menunggu.
"Tan mana? Katanya ada kejutan buat gue kok lama banget." keluh Gianita tak sabar.
"Bentar lagi, orangnya lagi dalam perjalanan ke sini." ucap Fristan.
"Orang? Siapa?" dalam hati Gianita bertanya-tanya.
"Emang siapa sih tan?" tanya Gianita semakin penasaran.
"Udah deh sabar aja ntar juga lo tau sendiri." ucap Fristan.
Tiba-tiba Fristan memanggil orang itu dan ternyata seorang cewek.
"Kenalin ini Ayu cewek gue." ucap Fristan.
"Cewek lo! Sejak kapan ? Kok lo gak pernah kasih tau gue." tanya Gianita lemas.
"Gue belum mau aja ngasih tau lo. Soalnya beberapa hari ini lo kan lagi sedih banget. Jadi gue gak mau saat gue seneng lonya lagi sedih, mungkin saat ini lah yang tepak tepat buat ngenalin Ayu ke lo." jawab Fristan.
"Udah berapa lama?" tanya Gianita dengan mata berkaca-kaca.
"Sekitar 2 bulan ini. Oh ya lo sendiri kan yang bilang ke gue waktu lo jadian sama Roy katanya gue harus dapat cewek biar gue gak sendirian saat lo pacaran sama Roy. Ya kan? Dan sekarang gue udah dapat, kok lo malah sedih?." tanya Fristan heran.
"Gue... Gue... Seneng kok, ternyata sohib gue kini udah ngedapetin cewek yang terbaik." kalimat Gianita agak terbata-bata menahan tangis.
"Gi, gue gak akan ninggalin lo kok. Gue akan tetep jadi sahabat sejati lo. Kalau lo butuh bantuan gue, gue siap buat lo. Lagian sekarang Ayu udah kenal lo kan jadi kita gak perlu dicurigain." ucap Fristan yang selalu membuat senang Gianita.
Di kamar Gianita duduk termenung memikirkan Fristan.
Tut...... Tut...... Tut ....... Nada sms HP berbunyi.
"Gi, thx bgt lo udh stuju klu Ayu jd cew gw sblmx gw mnta maaf klu dlu gw g stju lo jdian sm Roy. Tp gw jnji gw akn nyriin cow bwt lo yg stia ma lo n bkin lo slalu bhgia. Ok My Friend?"
Sms dari Fristan membuat Gianita lebih mengerti arti dari seorang sahabat kemudian Gianita membalasnya dengan puisi.
Sahabatku, kala ku sendiri
Diterpa angin malam
kau selalu menjadi selimutku
Tak kusangka
Ku salah mengartikannya
Ku menyimpan sesuatu dalam diriku
Tak dapat ku ungkapkan dengan kata
Sahabat, biarlah kau meraih impianmu
Dan ku akan selalu menyertaimu ......
Gianita selalu berharap Fristan membacanya. Tapi Gianita berharap semoga saja Fristan tak tau apa arti puisi yang dikirim Gianita untuk Fristan dan Giana pun tetap menjadi sahabat sampai kapan pun selamanya..........
Langganan:
Postingan (Atom)